Penyebab Terjadinya Perang Dunia 1 Dan Dampaknya

Penyebab Terjadinya Perang Dunia 1 Dan Dampaknya

KOMPAS.com - Perang Dunia I dimulai pada 28 Juli 1914, hanya satu bulan setelah terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand dari Austria.

Peristiwa tersebut memicu perang yang melibatkan banyak negara, yang berlangsung hingga 11 November 1918.

Perang Dunia I menyaksikan perkembangan teknologi militer baru dan kengerian perang parit, dengan jumlah korban dan kehancuran dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat perang berakhir pada November 1918, diperkirakan lebih dari 16 juta orang, baik tentara maupun warga sipil, tewas menjadi korban.

Berikut ini sejarah Perang Dunia I.

Baca juga: Mengapa Perang Dunia I Menyebar ke Berbagai Negara?

Negara Klien dan Boneka Poros

Latar belakang Perang Dunia I

Sebelum pecah Perang Dunia I, ketegangan telah terjadi di Eropa, terutama di wilayah Balkan di Eropa Tenggara.

Bukti yang mendukung fakta tersebut adalah masyarakat multi etnik di Austro-Hungaria membuat kemerdekaan dan hak teritorial.

Selain itu, ketidakstabilan politik di kawasan Balkan juga disebabkan oleh Austria yang berusaha menyatukan negara-negara yang ada di wilayah itu di bawah kekuasaannya.

Serbia merupakan salah satu negara di wilayah Balkan yang menolak ditaklukkan oleh Austria.

Sebagai respons, mereka membentuk Gerakan Serbia Raya untuk menyatukan Slavia Selatan di bawah pimpinan Serbia.

Ketegangan terus bertambah seiring terbentuknya Aliansi Tiga atau Triple Alliance oleh Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia, pada 20 Mei 1882.

Ketika angkatan laut dan tentara Jerman terus tumbuh dalam ukuran maupun kekuatan, Inggris, Perancis, dan Rusia, membentuk Triple Entente pada 1907.

Baca juga: Penyebab Perang Dunia I

Secara umum, penyebab Perang Dunia I antara lain:

Sedangkan sebab khusus Perang Dunia I adalah terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand, pewaris takhta Kekaisaran Austria-Hungaria oleh kelompok teroris Serbia.

Pangeran Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie Cothek, terbunuh pada 28 Juni 1914, ketika mereka berada di Sarajevo, Bosnia-Herzegovia.

Saat itu, Pangeran Franz Ferdinand sedang mengadakan kunjungan kenegaraan ke Bosnia, yang telah dianeksasi oleh Austria-Hongaria.

Pangeran Franz Ferdinand dibunuh oleh Gavrilo Princip, seorang anggota Black Hand, kelompok teroris Serbia.

Setelah Pangeran Franz Ferdinand tewas, Kekaisaran Austria-Hongaria memberikan ultimatum kepada Serbia untuk menyelesaikan masalah tersebut, tetapi tidak ditindaklanjuti.

Baca juga: Mengapa Terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand Memicu Perang Dunia I?

Akibatnya, terjadi Krisis Juli, yakni ketegangan diplomatik dan militer antara kekuatan utama Eropa pada musim panas 1914.

Perang Dunia I dimulai oleh Kekaisaran Austria-Hongaria pada 28 Juli 1914, dengan mendeklarasikan perang terhadap Serbia karena tidak ada tindak lanjut terkait pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand.

Konflik yang awalnya hanya antara Ausria-Hongaria dan Serbia kemudian merambat ke negara-negara lain karena adanya politik aliansi.

Austria-Hongaria mendapat dukungan dari Jerman, sedangkan Serbia mendapat dukungan dari Rusia.

Perancis, sebagai sekutu Rusia, merespons dengan menyatakan perang terhadap Jerman.

KOMPAS.com - Perang Dunia I dimulai pada 28 Juli 1914, hanya satu bulan setelah terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand dari Austria.

Peristiwa tersebut memicu perang yang melibatkan banyak negara, yang berlangsung hingga 11 November 1918.

Perang Dunia I menyaksikan perkembangan teknologi militer baru dan kengerian perang parit, dengan jumlah korban dan kehancuran dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat perang berakhir pada November 1918, diperkirakan lebih dari 16 juta orang, baik tentara maupun warga sipil, tewas menjadi korban.

Berikut ini sejarah Perang Dunia I.

Baca juga: Mengapa Perang Dunia I Menyebar ke Berbagai Negara?

Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II

Negara Klien dan Boneka Sekutu

Negara Klien dan Boneka Sekutu

Dampak Perang Dunia II terhadap Indonesia

Dampak Perang Dunia II juga dirasakan oleh pihak Indonesia. Hal ini diawali ketika Jepang memulai penjajahan di Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942. Masyarakat Indonesia dikerahkan untuk mendukung perang yang dilakukan oleh Jepang, yaitu Perang Asia Timur Raya.

Beberapa bidang yang terdampak di Indonesia meliputi:

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai Sejarah Perang Dunia II. Grameds dapat mengunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk memperoleh referensi tentang peristiwa tersebut.

Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca untuk mempelajari tentang Sejarah Perang Dunia II agar dapat mempelajarinya secara penuh. Selamat membaca.

Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Penulis: Fandy Aprianto Rohman

Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II

Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II

Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II