Jual dengan harga yang realistis
Agar rumah kamu cepat laku terjual, kamu perlu memasang harga jual yang terjangkau dan realistis.
Dengan begitu, kemungkinan besar calon pembeli akan mempertimbangkan untuk membeli rumah kamu.
Sebelum kamu menentukan harga jual, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu.
Hindari menjual rumah dengan harga yang jauh dari pasaran dan terlalu tinggi karena dapat membuat potensi calon pembeli untuk tertarik dan melakukan pembelian pun menurun.
7 Contoh Iklan Media Cetak beserta Gambar dan Penjelasannya Lengkap!
Memanfaatkan media sosial dan situs jual beli
Kamu bisa memanfaatkan media sosial dan situs jual beli online untuk memasarkan rumah yang ingin dijual.
Salah satu cara untuk melakukan promosi di media sosial misalnya dengan memasang iklan di situs jual beli.
Dengan begitu, kamu pun bisa berinteraksi lebih cepat dengan calon pembeli.
Selain itu, kamu juga bisa menentukan budget sendiri dan waktu tayang serta spesifikasi calon pembeli yang kamu targetkan.
Contoh Kata-kata Promosi Ajakan Bergabung
Contoh Kalimat Promosi Yang Harus Dihindari Saat Closing
Ternyata ada lho kata – kata yang harus kamu hindari agar pelanggan tidak pergi dari proses closing kamu. Teknik menjengkelkan ini disebut Assumptive Selling Question.
Membuat closing yang asumtif bisa jadi rumit. Kamu harus menyampaikan pertanyaan dengan benar agar tidak terlihat agresif. Kamu juga tidak ingin menimbulkan tekanan yang tidak perlu pada prospek kamu, bukan?.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan dan frasa penjualan asumtif untuk membantu kamu mengungkap keberatan tersembunyi.
“Kapan kita harus memulai implementasi?”
Seperti banyak pertanyaan penjualan asumtif, pertanyaan ini agresif karena calon pelanggan tidak akan benar-benar berkomitmen untuk menerapkannya saat permintaan terjadi.
Jika mereka sudah mengambil keputusan, mereka mungkin merespons dengan jangka waktu, dalam hal ini, penjualan dimenangkan. Namun, jika mereka didorong terlalu dini, mereka mungkin memunculkan asumsi, yang akan mengikis kepercayaan yang telah kamu bangun dari waktu ke waktu.
“Kapan saya harus mengirimkan ini?”
Ini agresif dengan cara yang sama seperti di atas. Jika waktunya tepat, kamu akan mendapatkan konfirmasi penjualan. Namun, jika prospek memiliki pertanyaan tambahan, menanyakan tentang pengiriman adalah hal yang kurang tepat..
“Apakah kamu memilih [barang X] atau [barang Y]?“
Ini mungkin salah satu pertanyaan penjualan asumtif yang lebih baik yang dapat Kamu ajukan, ini membantu mengukur komitmen yang akan mereka buat. Dalam skenario yang sempurna, mereka akan closing saat kamu memintanya. Namun, paling buruk, calon pelanggan mungkin tidak menerima pertanyaan dengan baik jika mereka masih memeriksa produk atau layanan kamu.
“Kirimi saya [X informasi keuangan] dan saya akan menyiapkan dokumennya sekarang.”
Yang ini mungkin yang terburuk dalam daftar. Jika mereka siap untuk membeli, mereka mungkin memberikan informasi mereka. Namun, jika mereka belum siap untuk membuat keputusan pembelian pada saat itu, mereka ditempatkan pada posisi yang tidak nyaman untuk menjelaskan kepada kamu mengapa mereka tidak ingin menyerahkan informasi sensitif.
“Kepada siapa saya harus membuat faktur?”
Mungkin lebih lembut dari yang di atas, tetapi situasi yang sama berlaku.
“Apakah kamu ingin [barang lain] ini juga?”
Dalam skenario ini, prospek belum berkomitmen untuk membeli sama sekali, apalagi kamu tawari yang lainnya.
Teknik penjualan asumtif membuat kamu terlihat memaksa dan mementingkan diri sendiri, yang bukan merupakan kesan terbaik untuk diberikan saat memulai kemitraan bisnis.
Baca juga : Customer Retention : Strategi Pengusaha Pertahankan Pelanggan
Itulah beberapa kalimat promosi atau kata kata untuk meyakinkan konsumen saat melakukan closing.
Pentingnya Promosi dalam Bisnis
Mengapa promosi harus dilakukan dalam setiap bisnis? dan mengapa pula promosi memainkan peran yang penting dalam bisnis? Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap perusahaan atau pemilik bisnis supaya bisnis dan usahanya dapat masyarakat ketahui.
Bahkan perusahaan-perusahaan dapat memperkerjakan orang yang profesional dalam bidang promosi guna memperkenalkan bisnisnya. Hal ini menunjukkan jika promosi sangat penting bagi bisnis.
Tujuan utama dari promosi juga untuk memperkenalkan, memasarkan dan menawarkan produk melalui pesan yang menarik perhatian calon pembeli. Oleh karena itu, biasanya promosi mengandung pesan yang informatif, menarik dan bersifat mengajak.
Kamu dapat menggunakan beberapa format dalam promosi yang kamu jalankan, mulai dari format kalimat atau susunan kata, foto, atau video yang menarik bagi para target audiens kamu.
Kalimat yang kamu gunakan dalam promosi yang kamu jalankan juga tidak boleh sembarangan. Kamu harus bisa menggaet para target audiens kamu pada setiap promosi yang kamu jalani.
Kalau kamu masih bingung memilih kata-kata yang tepat dan menarik dalam promosi kamu, di bawah ini kami akan memberikan beberapa contoh kata-kata promosi yang menarik dan kreatif untuk kamu. Contoh ini telah kami rangkum dari beberapa sumber yang bisa kami dapatkan.
Baca juga: 150+ Contoh Kata-kata Promosi Lewat WhatsApp: Memikat Pelanggan dengan Pesan yang Efektif
Tips Membuat Kalimat Promosi yang Kreatif untuk Menarik Pembeli
Berikut beberapa tips dalam membuat kalimat atau kata-kata promosi untuk sebuah bisnis:
Demikianlah contoh kalimat promosi kreatif dan meanrik yang bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk kegiatan promosi bisnis. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kamu dan selamat mencoba!
Simak artikel bermanfaat lainnya seputar dunia bisnis hanya di Everpro.id!
Menggunakan Awal Kalimat yang Menarik
Dalam membuat contoh kalimat promosi kreatif, yaitu perlu menggunakan awal kalimat yang menarik. Soalnya, hal ini bisa menarik perhatian calon konsumen dan membuatnya tertarik untuk membelinya. Buatlah kalimat yang bikin calon konsumen penasaran dan mencoba produk yang kamu jual. Kata-kata yang harus dimasukkan ke dalam contoh kalimat promosi kreatif, seperti “Limited edition’, “Terbatas”, “Eksklusif”, “Terbaru”. Contoh kalimat promosi kreatif yang menarik, yaitu sebagai berikut.
Contoh Kalimat Promosi Kreatif
Menggunakan agen property yang professional
Agar rumah kamu bisa cepat laku, kamu juga bisa memasarkan melalui agen properti profesional.
Menjual rumah memang cukup sulit, terkadang kamu pun butuh bantuan profesional untuk mendapatkan calon pembeli dengan harga terbaik.
Dalam poin ini, disarankan agar kamu menggunakan agen properti yang sudah berpengalaman.
Hal ini dikarenakan agen tersebut akan membantu kamu menentukan harga jual rumah, serta memberikan konsultasi seputar jual beli properti.
Kini, cukup mudah untuk bisa menemukan agen property, kamu bisa searching melalui internet atau dengan mengunjungi kantor agen properti terdekat di kota kamu.
9 Contoh Iklan Produk yang Menarik dan Kreatif beserta Penjelasannya
Tuliskan Kata Diskon dan Cashback
Selanjutnya, masukkan kata diskon atau cashback pada kalimat promosi yang Anda buat. Pasalnya, sebagian konsumen suka dengan beragamnya diskon yang ditawarkan.
Sementara itu, terdapat berbagai jenis diskon mulai dari cashback, gratis ongkir, voucher diskon, dan lain sebagainya. Sedangkan kata-kata yang umum digunakan adalah “Gratis ongkir”, “Buy 1 Get 1”, “Sale!”, “Cashback”, “Diskon up to 50%” dan lainnya.
Selain diskon, sebagian konsumen juga menyukai rasa aman dengan jaminan kualitas produk. Poin ini bisa Anda masukkan dalam kalimat promosi kreatif yang Anda buat.
Gunakan kata-kata seperti “Terjamin!”, “Asli!”, “Kualitas terbaik”, “Paling aman” untuk meyakinkan konsumen bahwa produk Anda berkualitas.