JAKARTA - Indonesia menjadi negara dengan penggunaan WhatsApp Business tertinggi di dunia. Di mana 90% orang dewasa pengguna internet di Indonesia mengirimkan pesan ke bisnis setidaknya sekali seminggu.
Menurut Country Director Indonesia Meta, Pieter Lydian angka ini melampaui rata-rata global yang berada di angka 79,4%. Ia pun menilai tren ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha lokal untuk meraih cuan.
"Mengingat konsumen Indonesia lebih memilih perpesanan sebagai cara utama untuk berkomunikasi dengan bisnis, maka penting bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan platform perpesanan dalam berinteraksi dengan konsumen modern," kata Pieter dalam acara WhatsApp Business Summit (WABS) yang digelar di Jakarta pada Kamis (22/8/2024).
Sementara itu, Vice President of Southeast Asia and Emerging Markets Meta, Benjamin Joe, Indonesia memiliki populasi digital terbesar ke-empat di dunia dan merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi mobile tertinggi.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar orang Indonesia mengirim pesan kepada WhatsApp Business setidaknya sekali dalam seminggu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Tidak mengherankan jika 88% orang Indonesia saat ini mengatakan bahwa mereka mengirim pesan kepada bisnis setidaknya sekali seminggu, sama seperti mereka berkomunikasi dengan teman dan keluarga," imbuh Pieter.
Untuk diketahui, WhatsApp sendiri baru saja mengumumkan sejumlah fitur yang dirancang untuk membantu bisnis membangun presence, menciptakan pengalaman percakapan yang baru, dan terhubung lebih baik dengan pelanggan.
Terakhir ada fitur Meta AI untuk WhatsApp Business yang memungkinkan pengguna membuat iklan tanpa biaya tambahan. Namun fitur ini kasih dalam tahap awal, WhatsApp menyebut tengah menyempurnakannya sebelum benar-benar diluncurkan ke lebih banyak pengguna.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari